Surat Cinta Dari IBLIS
TTD
Sahabatmu Yang Tercinta.
Iblis
Hai manusia yang tersayang,
Tadi
malam waktu akan tidur, aku lihat engkau tidak memuji Allah, tidak
berselawat, tidak membaca Ayat Kursi dan Kulhu. Ini bagus sekali karena
waktu akan tidur adalah waktu untuk tidur, bukan untuk membaca
Al-Qur’an.
Sesungguhnya engkau tidak membuang-buang masa. Pagi
ini aku lihat engkau tidak bangun mengerjakan sholat subuh. Bagus
sekali!!! Engkau telah membuktikan bahwa engkau adalah sahabatku yang
budiman. Janganlah engkau susah-susah bangun dan memendekkan tidur.
Tidurlah dengan nyenyak dan nyaman. Jangan hiraukan suara ayam berkokok
yang mengejutkan engkau dari tidurmu. Bila subuh datang menjelang, udara
masih dingin, tariklah selimutmu dan tidurlah sayangku seperti puteri
kayangan.
Aku lihat engkau jarang-jarang mengambil wudu’. Ini
bagus sekali karena engkau tidak membazirkan air dan tidak meninggikan
water bill rumahmu.
Aku lihat engkau tak pernah membaca
Bismillah sewaktu akan makan. Ini bagus, karena engkau tidak memenatkan
mulutmu. Dan bila sudah kenyang, engkau tak pernah menyebut
Alhamdulillah. Ini bagus juga. Cukuplah engkau sedawa kuat-kuat seperti
lembu.
Semalam ada seorang peminta sedekah datang ke rumahmu.
Engkau menghalau dia suruh pergi tanpa engkau memberikan uang sesen
ataupun seteguk air. Ini sangat bagus dan terpuji, karena engkau tidak
membuang-buang uang dan tak membazirkan rezekimu yang melimpah-ruah yang
diberi Allah kepadamu. Engkau seorang yang jimat cermat. Biarlah rezeki
engkau untuk kegunaan engkau seorang, berholiday di Genting dan membeli
kemewahan- kemewahan dunia.
Aku lihat bila engkau bertemu
dengan sahabat handaimu, engkau tidak mengucapkan Assalamualaikum.
Engkau mengucapkan “Hi Everybody!” Ini bagus juga karena engkau
menunjukkan bahwa engkau mengerti adab resam orang kafir dan engkau
mengerti bahasa Inggris. Tak perlu engkau belajar membaca bahasa Arab
karena ini bukan bahasa antar-bangsa.
Engkau telah membuktikan bahwa
engkau dan aku adalah sahabat sejati. Sudah tentu engkau adalah seorang
yang budiman kepada kaumku. Di akhirat nanti, engkau dan aku dapat
berjalan bersama-sama … . kita berpegang-tangan … menuju Neraka
Jahannam.
NB: Jangan beritahukan surat ini pada siapapun jika
kamu masih menyayangiku dan bersedia selamanya menjadi sahabatku. Kita
akan hidup abadi di akhirat bersama-sama, menyelami Neraka Jahannam.
TTD
Sahabatmu Yang Tercinta.
Iblis
No comments:
Post a Comment